Jakarta, KPonline – Selasa (18/9) buruh yang tergabung dalam Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI FSPMI) PT. G4S CS, PT. G4S SS, PT. G4S SSS melalukan geruduk ke sudinakertrans Jakarta Selatan.
Sejak siang mereka puluhan buruh PT. G4S Indonesia ini mulai berdatangan ke sudinakertrans yang berada di kantor walikota administratif Jakarta Selatan, hal ini dilakukan untuk melakukan pengawalan terkait klarifikasi aksi mogok kerja dan audiensi disudinaker Jakarta Selatan.
Pukul 14.00 terlihat jajaran pengurus PUK dan perangkat Pimpinan Cabang SPAI FSPMI DKI Jakarta datang untuk melakukan klarifikasi tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dikeluarkan managemen terhadap ketua PUK PT.G4S CS Agus Salim. Dalam hal ini, pihak menakertrans Jakarta Selatan menyarankan agar kasus PHK ini dilakukan bipartit untuk melakukan pencabutan PHK yang tidak sesuai dengan aturan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.
Bukan hanya kasus PHK sepihak, sudinakertrans juga menganjurkan hak normafit pekerja harus dilaksanakan oleh PT.G4S Indonesia seperti skala upah, BPJS Kesehatan serta K3.
Pihak sudinakertrans menyatakan akan melakukan sidak ke PT.G4S Indonesia untuk mengecek hak normatif apa yang dilakukan oleh manajemen.
“Sudah tidak ada itikad baik dari manajemen PT.G4S Indonesia sehingga pelanggaran yang sudah dilakukan diabaikan begitu saja, bahkan pihak manajemen seolah mengancam dengan ucapan jangan bangunkan macan tidur.” ungkap Kardinal, Ketua PC SPAI DKI Jakarta.
(Ical)
