Tuntut Kepastian Status Kerja FSPMI Tuban Kembali Demo PT Semen Indonesia

Tuntut Kepastian Status Kerja FSPMI Tuban Kembali Demo PT Semen Indonesia

Tuban, KPonline- Pada Rabu, 28 Agustus 2024, ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Tuban kembali menggelar aksi protes di PT Semen Indonesia Pabrik Tuban. Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi sebelumnya pada 8 Agustus 2024, karena belum ada penyelesaian mengenai masalah pekerja pembersihan unit 2, 3, dan 4 dengan PT Semen Indonesia.

 

Bacaan Lainnya

Aksi kali ini dimulai dari lapangan desa Karang Asem, kecamatan Jenu, bukan di lapangan desa Temandang seperti biasanya. Menurut Duraji, Ketua Konsulat Cabang SPAI FSPMI Tuban, perubahan lokasi ini dimaksudkan untuk memberikan tekanan lebih besar kepada PT Semen Indonesia agar segera melakukan mediasi.

Sekitar pukul 09:00 WIB, massa aksi bergerak menuju PT Semen Indonesia dengan pengawalan polisi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsuddin. Setibanya di pintu gerbang gedung utama pada pukul 10:00 WIB, mereka langsung melakukan orasi. Antok, Pangkorda Garda Metal FSPMI Tuban, dalam orasinya mengancam akan menduduki gedung utama jika tidak ada mediasi.

 

Setelah beberapa jam ber Orasi, perwakilan buruh diterima oleh pihak manajemen PT Semen Indonesia untuk mediasi.

Perwakilan dari Serikat Pekerja di wakili:

1.Duraji : Ketua Konsulat SPAI Fspmi Kabupaten Tuban.

2.Ibnul Qoyim : Sekretaris Konsulat Cabang SPAI FSPMI Kabupaten Tuban.

3.Kacung Eko Yuwono : Ketua PUK SPAI FSPMI Kabupaten Tuban.

4.Hartoyo : Sekretaris PUK SPAI FSPMI Kabupaten Tuban.

5.Sya’in Nur Khalim : Pengurus PUK SPAI FSPMI Kabupaten Tuban.

6.Antok : Pangkorda Garda Metal SPAI FSPMI Kabupaten Tuban.

7.Imam Mujaidin : Media Perdjoeangan SPAI FSPMI Kabupaten Tuban.

Beberapa poin yang dibahas adalah permintaan serikat pekerja agar vendor melakukan adendum ke PT Semen Indonesia sesuai anjuran Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban dan permintaan kepastian status pekerja menjadi PKWT bulanan untuk kontrak tahun depan.

 

Meski mediasi berlangsung, belum ada kesepakatan yang tercapai. Rencana aksi selama tiga hari dari 28 hingga 30 Agustus 2024 ditunda untuk tanggal 29 dan 30 Agustus 2024, dengan harapan komunikasi atau mediasi yang akan dilakukan selanjutnya dalam minggu-minggu depan ini,bisa mendapatkan hasil yang positif untuk kedua belah pihak.

 

Kontributor Tuban