Tuntut Perbaikan Layanan Jaminan Kesehatan, Relawan Jamkeswatch Ini Siap Jalan Kaki Surabaya – Jakarta

Tuntut Perbaikan Layanan Jaminan Kesehatan, Relawan Jamkeswatch Ini Siap Jalan Kaki Surabaya – Jakarta

Bekasi, KPonline – Kesehatan adalah modal paling berharga bagi seseorang untuk menjalani kehidupan di dunia ini.

Ketika kesehatan seseorang terganggu, maka kenikmatan menjalani kehidupan menjadi berkurang.

Bacaan Lainnya

Bahkan setiap kali sakit, apa saja akan dilakukan supaya kesehatan dirasakan kembali. Meskipun harus menguras harta simpananya karena biaya mahal berobat.

Tahun 2014 ialah tahun dimana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai berjalan. Selain BPJS Ketenagakerjaan, juga ada BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan mengelola sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mengamanatkan, pada tahun 2019 seluruh rakyat Indonesia wajib menjadi peserta.

Apabila sampai waktu yang ditentukan belum juga terdaftar maka akan dikenakan sangsi administratif seperti KTP, STNK dan lain sebagainya.

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) adalah salah satu elemen buruh yang mendesak di bentuknya BPJS.

Memang, masih banyak kedalah yang dihadapi oleh BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, sebagai bentuk tanggungjawab moral atas permasalahan yag terjadi di lapangan, dibentuklah Jamkeswatch yang bertujuan untuk mengawal berjalanya BPJS Kesehatan agar semakin baik dan menjamin tidak ada masalah yang akan menimpa Peserta BPJS Kesehatan.

Di tengah kondisi jaminan kesehatan yang masih carut marut, Pengurus Dewan Pimpinan Nasional Jamkeswatch, Ade Lukman atau yang biasa dipanggil Ade Kenzo, bermaksud melakukan Longmarch dari Surabaya ke Jakarta.

Menurut estimasi Ade, perjalanan itu akan ditempuhnya selama 36 hari.

“Mengingat dengan Umur BPJS kesehatan yang sudah menginjak 3 Tahun 9 bulan masih banyak permasalahan Implementasi dilapangan. Pemerintah seakan tutup mata dan setengah hati menjalankan Jaminan Kesehatan Nasional ( BPJS ),” kata Ade.

 

Rencananya, longmarch ini akan dilakukan pada tanggal 19 September, dengan mengusung tuntutan: Perbaiki Pelayanan BPJS Kesehatan di Seluruh Indonesia.

“Support dan doa kawan-kawan semua menjadi kekuatan Jihad buat saya,” demikian disampaikan Ade Kenzo melalui pesan kepada kawan-kawannya. Sebuah keputusan yang beresiko, tentu saja.

Ketika mengetahui rencana longmarch Surabaya – Jakarta, banyak yang bersimpati dengan apa yang akan dilakukan Ade.

Salah satunya datang dari Budi Wardoyo. Aktivis Politik Rakyat yang dikenal dengan dengan kalangan buruh.

“Saya mengenal Ade KenZo sebagai kawan yang punya integritas tinggi dalam perjuangan, bukan hanya dalam perjuangan di antara kawan-kawan buruh saja, melainkan juga perjuangan bagi kepentingan masyarakat luas,” tulis pria yang biasa disapa Yoyok ini dalam status facebooknya.

sebagai bagian yang memperjuangkan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat, kata Yoyok lebih lanjut, dengan disahkan UU BPJS (walau UU kemudian terbukti justru banyak menghambat hak rakyat miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dan mudah), Ade Kenzo mengambil tanggung jawab untuk mendirikan satu kelompok relawan kesehatan yang berasal dari kawan-kawan buruh.

JamkesWatch menjadi garda terdepan dalam melakukan kerja-kerja advokasi kesehatan bagi siapapun masyarakat yang dipersulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan – berawal di Bekasi, JamkesWatch kemudian juga berkembang di banyak kota lainnya.

Dan kali ini, Ade Kenzo dengan keyakinan bahwa Sehat adalah Hak Rakyat, akan melakukan perjalanan jauh–long march dari Surabaya menuju Istana Negara di Jakarta.

Sebuah ide dan tindakan ” gila” yang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang punya militansi lebih, yang punya kepedulian lebih.

Hormat bagimu kawan, semoga bisa menjadi bagian dari perjuangan ini.

Penulis: Dedi Supriyanto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

1 Komentar