Tuntut Upah di Atas Upah Minimum, Buruh Bekasi Kembali Turun ke Jalan

Tuntut Upah di Atas Upah Minimum, Buruh Bekasi Kembali Turun ke Jalan

Bekasi, KPonline – Buruh Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) kembali melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (6/10/2021).

Aksi kali ini, buruh menuntut segera diberlakukannya upah sektoral atau upah di atas upah minimum tahun 2021. Selain itu buruh juga menuntut segera copot Kadisnaker Kabupaten Bekasi karena pernyataannya yang telah dianggap melecehkan buruh Bekasi.

Bacaan Lainnya

Dari pantauan di lapangan, buruh mulai terlihat berkumpul di Omah Buruh Bekasi sekitar pukul 08.30 pagi. Selanjutnya buruh berkonvoi mengelilingi kawasan industri mulai dari kawasan EJIP, Hyundai, hingga Delta Silicon 6.

Saat memasuki kawasan Hyundai, buruh terlihat memperlambat laju konvoi untuk mengumpulkan massa lebih banyak. Di depan mobil komando puluhan massa buruh berjalan kaki sambil terlihat membentangkan spanduk tuntutan.

Nampak terlihat para pimpinan dari berbagai federasi Serikat Buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan. Terlihat juga Ketua DPW FSPMI Jawa Barat Suparno, Sekretaris KC FSPMI Bekasi Sarino, Ketua PC SPAI Bekasi Maryanto, dan Ketua PC SPEE Bekasi Slamet Bambang Waluyo.

Dari atas mobil komando, orator FSPMI Bekasi Amier Mahfouz dan mbah Pujo secara bergantian menyampaikan orasinya. Meskipun terik panas matahari membakar kulit massa buruh tetap semangat mengikuti jalannya aksi.

“Hari ini kami kembali aksi turun ke jalan, menuntut segera diberlakukannya UMSK atau upah di atas upah minimum dan kami minta segera dicopot Kadisnaker Kabupaten Bekasi karena arogan terhadap kami buruh Bekasi,” kata Amier dari atas mobil komando.

Sekitar pukul 1 siang, mobil komando terlihat mulai memasuki komplek Pemda Bekasi di Cikarang Pusat, yang menjadi tempat dipusatkannya aksi unjuk rasa. Hingga jam 2 siang massa terlihat masih beristirahat melepas lelah setelah 4 jam berkonvoi keliling kawasan industri. (Edo)