Bekasi, KPonline – Manajemen PT. Marsol Abadi Indonesia melakukan simulasi pemadam kebakaran yang diikuti oleh seluruh pekerja, tim P2K3, Tim pemadam kebakaran Kawasan EJIP, Tim medis dari RS EMC dan pihak kepolisian pada Jumat, 6 Desember 2024.
HR Manager PT. Marsol Abadi Indonesia, Rogers Purba, saat dikonfirmasi koran perdjoeangan usai simulasi mengatakan bahwa simulasi adalah alat yang sangat berguna untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kejadian nyata.
“Simulasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan jika terjadi kebakaran walaupun kami tidak menginginkan insiden kebakaran terjadi,” kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan dengan melakukan simulasi, diharapkan dapat :
1. Menguji rencana evakuasi : Melihat apakah rencana evakuasi yang sudah dibuat berjalan efektif atau tidak.
2. Meningkatkan kesadaran : Meningkatkan kesadaran karyawan atau masyarakat tentang bahaya kebakaran dan cara menghadapinya.
3. Melatih keterampilan : Melatih keterampilan dalam menggunakan alat pemadam kebakaran dan melakukan pertolongan pertama.
4. Identifikasi kekurangan : Mengidentifikasi kekurangan dalam sistem keamanan kebakaran dan mengambil tindakan perbaikan.
Sementara terlihat antusiasme peserta dalam melakukan simulasi cukup baik terbukti seperti kejadian yang sebenarnya.
“Simulasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan insting pekerja terhadap kejadian yang membahayakan tempat kerja maupun pekerja,” ujar Fauzan Yali selaku ketua P2K3 PT. Marsol Abadi Indonesia.
Simulasi kebakaran tidak hanya dilakukan jam kerja shift 1 saja namun akan dilakukan di semua shift di PT. Marsol Abadi Indonesia.
“Nanti shift 2 simulasi akan dilakukan sekitar pukul 18.30 WIB dan shift 3 akan dilakukan tengah malam. Hal ini dilakukan agar pekerja betul-betul siap siaga dalam waktu dan kondisi apapun ketika terjadi insiden kebakaran,” pungkas Rogers. (Yanto)