Surabaya,KPonline – Hari ini, Rabu 18 Desember 2024 pukul 18.00 WIB, situasi kembali mengarah pada keputusan penting terkait aksi pengawalan UMSK di Gedung Negara Grahadi,Surabaya . Informasi terkini menyebutkan bahwa Penanggung Jawab (PJ) Gubernur Jatim,Adhy Karyono masih berada di Pandaan. Meskipun demikian, pihak pihak yang diharapkan hadir untuk rapat membahas UMSK telah hadir, meski waktu pastinya masih belum ditentukan.
Menyikapi situasi ini para Korlap dari berbagai Serikat berkumpul untuk menyepakati langkah yang akan diambil jika harus memilih menginap di Grahadi.
Rapat ini diikuti oleh Doni Ariyanto (FSPMI) ,Nuruddin Hidayat (FSPMI) , Marsanto (FSPKEP KSPI) ,Arif (DPC KEP SPSI Gresik) , Muhammad Daniel ( FSPKEP KSPI) ,Adam (RTMM) menyepakati bahwa massa akan tetap bertahan di Grahadi hingga penetapan UMK dan UMSK .
Berdasarkan diskusi sebelumnya, jadwal pertemuan PJ Gubernur dengan tim belum dapat dipastikan, apakah sekitar pukul 21.00 atau 22.00wib. Namun, kita sepakat untuk tetap menunggu dan melanjutkan perjuangan seperti konsep yang telah dijalankan tadi malam.
Semua pihak menyadari risiko yang mungkin terjadi, termasuk kemungkinan pembubaran oleh aparat di malam hari. Namun, tekad bersama telah diambil: Apapun yang terjadi, kita akan melawan!. Tanggung jawab penuh untuk hari ini akan dipegang oleh pimpinan dan koordinator lapangan (korlap).
Dalam situasi ini, semangat persatuan dan keberanian menjadi kunci utama. Kita yakin, dengan solidaritas dan keberanian, tujuan bersama dapat tercapai. Mari kita tetap fokus, menjaga ketenangan, dan bersiap menghadapi segala kemungkinan.
Hari ini menjadi momen penting untuk menunjukkan komitmen perjuangan UMSK 2025. Bertahan di Grahadi adalah bentuk perjuangan yang disepakati bersama. Dengan persatuan, keberanian, dan tanggung jawab dari pimpinan serta korlap, mereka siap menghadapi segala risiko demi mencapai tujuan.
(Natailia)
