Bekasi, KPonline – Tidak ada kata terlambat untuk berbuat kebaikan. Menuntut ilmu misalnya. Ada kata mutiara “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat.”
Meskipun ada juga kata mutiara lain. “Belajar di usia belia bagaikan mengukir di atas batu, sedangkan di usia tua bagai mengukir di atas air.” Itu sama sekali tidak menutup peluang usia tua untuk berkontribusi dalam kebaikan.
Ada banyak contoh dalam sejarah yang menunjukkan orang baru mulai berbuat kebaikan ketika usianya sudah tidak lagi muda.
Seperti yang dilakukan oleh pihak Dewan Kemakmuran Mushola Izzatul Ummah yang beralamat di Jalan Cimandiri Timur, Graha Asri, Cikarang Timur ini. Dimulai hari ini, Minggu, 9 Juni 2024 bahwa setiap hari Minggu ada jadwal khusus bagi mereka yang ingin memperbaiki baca Qur’an.
Jadwal sendiri terbagi dua yaitu bakda magrib diikuti oleh ibu ibu yang sampai saat ini berjumlah 14 orang. Sedangkan untuk bapak bapak sendiri jadwalnya pada bakda isya yang diikuti kurang lebih 20 orang di pekan ke dua dan pekan ke empat setiap bulanya.
“Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk ajang belajar serta mengkoreksi bacaan kita selama ini,” kata Ketua DKM yang baru terpilih Ustadz Ade Zezen.
Sedangkan yang mengisi Kajian ini sendiri diisi oleh ustadz Anwar Syidik Spd.
Dalam sebuah hadist di sebutkan bahwa :
“Sekiranya hari kiamat hendak terjadi, sedangkan di tangan salah seorang di antara kalian ada bibit kurma maka apabila dia mampu menanam sebelum terjadi kiamat maka hendaklah dia menanamnya.” (HR. Bukhari dan Ahmad).
Hadits ini secara jelas menunjukkan bahwa kebaikan dilakukan tidaklah mengenal usia. Selagi sempat, maka teruslah berbuat walau sebentar lagi kiamat. (Indrayana)