Sidoarjo – KPonline, Hari ini (29/11/2024) bertempat di Sun City Hotel Sidoarjo, Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPL FSPMI) Kabupaten Sidoarjo mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang ke-1.
Rakercab merupakan pengambil kebijakan tertinggi organisasi setelah Musyawarah Cabang (Muscab), yang diselenggarakan paling tidak di antara dua Muscab.
Hadir dalam kesempatan ini Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Jawa Timur, Jazuli .
Dalam sambutannya, menyampaikan agar FSPMI di Kabupaten Sidoarjo punya perwakilan yang masuk dalam Dewan Pengupahan di Kabupaten Sidoarjo.
“Hari ini saya ingin menyaksikan, Sidoarjo (FSPMI.red) untuk melakukan kontrak politik dengan Bupatinya, karena kedekatan dengan Bupati terpilih”, kata Jazuli.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas kinerja FSPMI Kabupaten Sidoarjo khususnya dalam mengawal terkait kenaikan UMK tahun 2025.
Pria yang akrab dipanggil ” Abah” ini, berpesan Terkait Upah Minimum Sektoral (UMSK).
“Sidoarjo adalah daerah yang paling banyak sektornya, jangan suka main-main bahwa UMSK di Sidoarjo banyak sekali namanya, tetapi faktanya ” zong”, terlalu banyak syarat. Banyak calo- calo yang menjual Hak anggota (Pekerja/Buruh).
Terutama mengenai kenaikan UMK 2025 setelah adanya putusan MK, jangan sampai formula kenaikan UMK 2025 yang ditawarkan oleh Pemerintah Pusat terutama bahwa pemberian UMK bisa berdasarkan kesepakatan antara Pekerja dan Pengusaha di tingkat Perusahaan untuk tidak dijalankan.
” Karena ini sangat berbahaya, akan banyak pemain di tingkat Perusahaan, ” kata Jazuli di akhir sambutannya.
Semoga SPL FSPMI Kabupaten Sidoarjo tetap kuat dan solid serta menjadi motor pergerakan Buruh terutama di Kabupaten Sidoarjo.
Maynang Suhartanto
