Bekasi, KPonline – Warga Bekasi banyak mengeluhkan tidak dapat pemberitahuan adanya penggantian kWh meter prabayar alias token. Mereka bingung merasa tidak pernah ada masalah dengan PLN selama ini.
“Sama kaya saya ga bisa isi token, udah coba beli di tempat lain tetep ga bisa”, ujar Irin warga Jatimulya, Tambun Selatan. “Padahal nomor meternya udah dipastikan sama ga ada yang salah,” jelas Irin, salah satu warga Bekasi.
“Saya sampai beli token 2 kali yang 100 ribu sama 50 ribu tapi tetep munculnya gagal terus”, ungkap Aim yang berbesebelah dengan Irin.
Aim mengaku berhasil beli tokennya karena tidak menggunakan nomor meter tapi dengan Id Pelanggan namun token yang sudah dibeli tidak bisa diinput ke kWh meter prabayar.
Warga yang kebingungan ini terpaksa menghubungi PLN. Mereka berpikir diblokir tanpa alasan yang tidak mereka pahami oleh PLN dan khawatir listrik padam karena menjelang malam.
“Selamat siang mohon maaf kami dari command center bekasi kota. Untuk ID pelanggan bapak ibu sudah kami cek di sistem kita sedang ada proses pergantian meter,” jawaban pengaduan dari PLN melalui pesan WhatsApp.
Aim yang membuat laporan sebelum jam 5 sore akhirnya didatangi oleh petugas sekitar jam 7 malam lewat. Petugas yang datang langsung mengganti meteran listrik prabayar dan membuatkan Berita Acara penggantian sebagai bukti pekerjaan resmi dari PLN.
Namun hal ini tidak sepatutnya dialami oleh warga. Sebagai pelanggan, seharusnya PLN sesegera mungkin melakukan penggantian kWh meter tanpa harus menunggu laporan pengaduan dari warga bingung apalagi sampai listriknya harus padam karena mengganggu kenyamanan penghuni rumah.
Penulis: Deddy Chandra
Foto: Deddy Chandra