Bekasi, KPonline – Kondisi ekonomi yang belum stabil dampak ekonomi global ditambah banyaknya PHK yang diduga akibat penetapan undang-undang Cipta kerja menambah daftar panjang pengangguran di wilayah Jawa Barat.
Hal tersebut memicu tindak kejahatan sehingga komplotan begal sudah mulai nekad berani masuk hingga ke jalan kampung maupun gang sempit untuk menggasak korbannya dan sadisnya tak melihat korban yang diincarnya laki-laki atau perempuan. Informasi yang dihimpun Koran Perdjoeangan dalam seminggu ini setidaknya ada dua korban yang dirampas motornya,
“Aksi mereka terbilang sadis karena selalu mencoba melukai korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit lalu merampas sepeda motor korban tanpa rasa belas kasihan,” kata salah satu warga Cikarang Selatan.
Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil pak jenggot ini menuturkan korban seorang ibu dirampas motornya sekitar jam 05.00 WIB. Dirinya dipepet begal yang mengendari motor Yamaha NMAX yang memotong di depannya dan mengacungkan clurit kepada korban. Atas kejadian tersebut korban kehilangan sepeda motornya.
“Setelah melancarkan aksinya, 2 orang pelaku lantas melarikan diri dengan sepeda motor dan membawa motor milik korban,” ucapnya.
Begitu pun yang dialami Edy Purwanto warga Asri Pratama pada Rabu (26/7/2023) jam 05.10 WIB motor Scoopy dengan nomor polisi B 5224 FLK yang ia kendarai dirampas begal di kampung Jegang Setu, Bekasi
Untuk itu dihimbau Warga Cikarang, Bekasi agar berhati-hati saat berkendara di jalan yang sepi terlebih suasana sepi dan malam hari. (Yanto)