Warga Bekasi Waspadai Jalan Berlubang Besar di Depan Rumah Sakit

Warga Bekasi Waspadai Jalan Berlubang Besar di Depan Rumah Sakit

Bekasi, KPonline – Warga Bekasi yang ada keperluan untuk bekerja atau urusannya agar berhati-hati melalui jalan Kalimalang. Tepatnya di persimpangan jalan/perempatan lampu merah Kalimalang dekat Gerbang Pintu Tol Bekasi Timur.

Setidaknya ada 3 lubang besar yang berpotensi timbulnya kecelakaan saat berkendara. Salah satu lubang yang terbesar berukuran panjang sekitar 2 meter dan lebar 2 meter. Fadli, seorang pengguna jalan mengatakan bahwa lubang besar ini sudah ada sejak beberapa bulan lalu.

“Saya lewat situ udah 5 atau 4 bulan lebih (sudah ada lubangnya)”, ungkap Fadli. Menurut Fadli bisa jadi lubang tersebut sudah setahun ada dan semakin hari semakin membesar.

Ironisnya lubang besar ini ada di depan Rumah Sakit Primaya Bekasi yang seakan-akan kalau kecelakaan di sini akan cepat ditangani dan dibawa untuk dirawat dengan layanan yang mewah.

Crew Media Perdjoeangan Bekasi memantau perkembangan beberapa hari sejak Ahad (24/06/2021) namun tidak ada perkembangan atau tanda-tanda diperbaiki. Yang tampak hanya rambu jalan berbentuk kerucut berwarna merah yang berubah posisi dan kadang rebah di jalan.

Bagi pengendara yang melihat lubar besar tersebut mengurangi kecepatannya dan sesekali ada kendaraan yang rodanya terpesorok dalam lubang sempat kaget namun masih bisa mengendalikan kemudinya. Sedangkan kendaraan besar tampak lebih hati-hati karena untuk menjaga keseimbangan khususnya kendaraan besar dan bermuatan penuh yang berpotensi menimulkan kecelakaan yang lebih vatal. Dengan mengurangi laju kendaran pada tempat dan situasi seperti ini tentu saja akan menimbulkan kemacetan.

Seperti diketahui bahwa tingkat mobilitas Jalan Raya Kalimalang sangat tinggi baik bagi pekerja, kebutuhan industry dan warga masyarakat umumnya. Dampak diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) adalah jalanan menjadi sepi sehingga pengguna jalan biasanya memacu kendaraannya lebih cepat sehingga potensi kecelakaan lebih besar apalagi saat malam hari lampu penerangan jalan sangat minim. Selain itu juga jalur cepat karena pelepasan pengguna jalan dari rambu-rambu lampu merah ke lampu hijau dari arah Kota Bekasi menuju Kabupaten Bekasi.

Lokasi jalan ini memang berada di sekitar perbatasan antar Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi. Sehingga proses perbaikannya jangan sampai saling lempar antara Kota dan Kabupaten. Atau lama karena menunggu hasil tender seperti perbaikan jalan rusak di Jalan HM Joyomartono di depan BCT Mall yang diperbaiki tahun lalu.

Penulis : Chandra
Foto : Chandra