Morowali, KPonline – Aksi demo warga Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali masih terus berlanjut dari pagi hingga malam pada Senin 22 Juli 2024.
Merasa tuntutan aksi warga Labota belum diakomodir oleh pihak perusahaan PT IMIP atas dugaan dampak lingkungan debu batu bara, aksi pun melebar hingga di jalan Trans Sulawesi.
Menurut informasi yang diterima koran perdjoeangan (22/7)2024) akses jalan Trans Sulawesi di Desa Labota tepatnya di kompleks Rumah Susun mengalami kemacetan sejak 16.00 WITA hingga 21.00 WITA.
Dampak dari aksi warga jalan Trans Sulawesi macet total dan berdampak banyak karyawan yang bekerja di kawasan industri PT IMIP tidak dapat masuk untuk bekerja.
Parahnya lagi, aksi demonstrasi itu sempat mengalami kericuhan, yang mana karyawan safety dihajar oleh sejumlah kelompok orang.
Saat berita ini dirilis sekira pukul 22.00 WITA, akses jalan Trans Sulawesi telah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan dan didapatkan informasi telah terjadi pertemuan antara pihak PT. IMIP dengan perwakilan Masyarakat. (Yanto)