Wonogiri, KPonline – Warga Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, kembali menunjukkan semangat kuat mereka dalam menolak rencana pembangunan pabrik semen di daerah mereka. Penolakan ini bukan hanya karena kekhawatiran akan dampak lingkungan, tetapi juga karena keinginan untuk melindungi mata pencaharian dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Dalam aksi protes yang digelar beberapa waktu lalu, warga Pracimantoro menyampaikan tuntutan mereka agar pemerintah membatalkan rencana pembangunan pabrik semen yang dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Mereka juga meminta agar pemerintah lebih serius dalam mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan yang mungkin timbul dari proyek ini.
Warga Pracimantoro telah lama berjuang untuk melindungi tanah dan sumber daya alam mereka dari ancaman pembangunan yang tidak berkelanjutan. Semangat dan kesolidan masyarakat dalam menolak pembangunan pabrik semen ini menunjukkan bahwa mereka tidak akan mudah menyerah dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonogiri akan menggelar rapat dengar pendapat atau hearing dengan warga Pracimantoro yang tergabung dalam Laskar Tali Jiwa terkait pro kontra rencana pembangunan pabrik semen di wilayah tersebut, Senin (14/4/2025).
Dalam surat yang dikeluarkan DPRD Wonogiri bernomor 000.1.2.2/282/IV/2025 disebutkan rapat dengar pendapat itu akan membahas rencana pendirian pabrik semen dan penambangan batu gamping di Kecamatan Pracimantoro.
Sebagaimana diketahui, warga yang terhimpun dalam Laskar Tali Jiwa selama ini getol menolak rencana pembangunan industri semen di Kecamatan Pracimantoro itu.
Mereka vokal menyuarakan penolakan melalui media sosial maupun memasang spanduk-spanduk di jalan. Bahkan mereka beberapa kali melakukan aksi demo atas rencana pembangunan pabrik semen di Pracimantoro, Wonogiri.
Dengan kesepakatan dan tekad yang kuat, warga Pracimantoro bersama laskar Tali Jiwa berharap dapat membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat, tanpa harus mengorbankan lingkungan dan sumberdaya alam Pracimantoro.
Penulis : Yanto
Foto : Laskar Tali Jiwa