Masa Aksi buruh berkumpul di titik kumpul yang telah di tentukan. Salah satu titik kumpul adalah di depan PT Mercedes Benz di Kawasan Wanaherang, Bogor.
Sebelum bergerak menuju Pemda Bogor, masa aksi buruh akan mendatangi, menjemput kawan buruh yang lain, yang berada di pabrik-pabrik tiap kawasan industri di Bogor. Selanjutnya dengan mengendarai sepeda motor, bergerak menuju Kantor Pemda Bogor.
Dalam aksi ini, mereka menuntut lima hal, yaitu hapus upah padat karya, tolak Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015, naikkan UMK sebesar Rp.3.612.500, merekomendasikan upah sektoral dan memastikan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk kembali berunding dengan Dewan Pengupahan Kabupaten.
“Kami minta upah padat karya yang berlaku di tahun 2016 dihapus oleh Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor, karena bertentangan dengan UU nomor 13 tahun 2003 pasal 89 ayat 1 yaitu UMK berdasarkan Kabupaten atau Kota dan sektornya,” ujar Pangkorda Garda Metal Bogor.
Ia menuturkan PP nomor 78 tahun 2015 juga sedang digugat ke Mahkamah Agung. Sehingga harusnya masih dalam status quo dan tidak bisa digunakan sebagai dasar untuk menetapkan upah minimum. (*)
