Bangkok, KPonline – Workshop industri 4.0 regional Asia diadakan oleh Industriall bertempat di Bangkok, Thailand selama 2 hari dari 16 hingga 17 Oktober 2019. Dalam seminar ini dihadiri oleh delegasi beberapa negara di Asia, di antaranya Indonesia yang diwakili oleh Dedi Kurniadi dari SPAMK FSPMI Bekasi, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Thailand dan Filipina
Dalam workshop ini dibahas mengenai pandangan dan juga laporan dari tiap-tiap negara terkait menghadapi industri 4.0, termasuk juga hal-hal yang dikhawatirkan yang akan terjadi saat industri 4.0 di adopsi sepenuhnya oleh industri di negara masing masing.
Di samping itu para peserta berbagi pengalaman terkait yang sudah menerapkan industri 4.0 di negaranya, termasuk juga hal-hal yang telah sukses dilakukan oleh Serikat Pekerja terhadap kebijakan yang berkelanjutan.
Dari peserta negara yang sudah mempunyai sistem dan termasuk sudah mempunyai regulasi sejauh ini Thailand sudah cukup bagus.
Dari kegiatan ini Serikat Pekerja ditantang harus mampu membuat kebijakan yang berkelanjutan di tingkat perusahaan, wilayah dan seterusnya, serta membuat pelatihan – pelatihan agar pekerja mampu beradaptasi dengan teknologi baru, membuat metode untuk melindungi pekerja di saat otomatisasi terjadi di pabrik pabrik agar tidak terjadi PHK atau sekalipun harus PHK maka Serikat Pekerja dengan perusahaan harus mempersiapkan agar pekerja tersebut dapat diterima disektor lain.