Pasuruan, KPonline – Cinta itu bisa memberikan kekuatan dan semangat yang lebih bagi yang memiliki nya maka jika kita berjuang berlandaskan cinta , kita akan menjalani setiap perjuangan dengan ringan hati dan ringan tenaga.
Berjuang dengan cinta akan membuat seseorang mampu berjuang lebih dari sekedar menggugurkan tanggung jawab saja.Setiap proses perjuangan akan bisa dinikmati tanpa ada kata lelah,tidak ada resah dan tidak ada sakit”.
Kalimat ini disampaikan oleh Ketum SPL FSPMI ,Taufik Hidayat dalam sambutannya di Musyawarah Unit Kerja VIII PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia di Hotel Inna Tretes Prigen Pasuruan,Jawa Timur ,15 Januari 2022.
Dirinya pun secara tidak langsung telah membuktikan ucapannya,pasalnya saat tahu undangan untuk menghadiri agenda ini dirinya sedang dalam kondisi sakit,selain itu pengurus Pimpinan Pusat juga sudah ada di Jawa Timur ,logikanya cukup mendelegasikan saja sudah bisa menggugurkan kewajiban atas tugas organisasi nya .
Namun itu tidak dilakukan,Ketua Umum PP SPL yang ketiga ini memilih untuk tetap hadir di Jawa Timur karena menurutnya dengan menghadiri Musnik ini dirinya akan punya kesempatan untuk bertemu anggota di tingkat akar rumput maupun para pengurus FSPMI yang lain.
Rasa cintanya terhadap organisasi ini telah mengalahkan penyakit dan rasa sakit yang sudah dirasakannya selama kurang lebih empat bulan ini.Dan benar ,Ketum Taufik Hidayat terlihat sehat dan bugar ketika mengikuti setiap proses Musnik .
Dalam sambutan Ketum Taufik Hidayat juga mengatakan bahwa ” Cinta adalah sesuatu yang tak bisa dijelaskan dengan kata kata ” ,yang kemudian disambut dengan riuh tepuk tangan para peserta Musnik.
Semangat nya juga masih terlihat saat melakukan koordinasi bersama para pengurus Pimpinan Cabang SPL FSPMI se Jatim sesaat setelah acara Musnik PUK Parin usai.
(Khoirul Anam)