Surabaya – KPonline – Senin (23/07/2018) PUK SPL FSPMI CV. Perjuangan Steel, menindak lanjuti amanah yang datang dari anggota, untuk memberikan dorongan solidaritas dengan melakukan kunjungan ke tenda perjuangan mogok kerja sekaligus menyerahkan sumbangan berupa uang kepada anggota PUK SPAI FSPMI PT Rakuda Furniture, yang beralamat di Pergudangan Margomulyo Permai Blok III No. 14D, Surabaya.
Seperti diketahui, aksi mogok kerja PUK PT. RF hingga saat ini sudah berjalan selama 8 (delapan) bulan, mereka melakukan hal tersebut lantaran ada beberapa dugaan pelanggaran yang telah dilakukan oleh menejemen PT. Rakuda, salah satunya adalah memberikan upah dibawah UMK, yang kasusnya hingga saat ini masih terus berjalan di Disnaker Provinsi Jatim dan mendapatkan pengawalan terus dari jajaran perangkat, baik dari Konsulat Cabang maupun Pimpinan Cabang FSPMI Kota Surabaya.
Dalam organisasi serikat pekerja ini, dan dalam setiap agenda rapat rutin antara PUK dengan Pimpinan Cabang maupun Konsulat Cabang di masing-masing wilayah, seluruh anggota yang tergabung dalam FSPMI, tidak lupa untuk selalu di tanamkan dan diajarkan nilai-nilai persatuan, kekompakan, dan solidarity forever (solidaritas tanpa batas) terhadap sesama anggota, walaupun anggota tersebut berasal dari perusahaan yang berbeda.
Karena di dalam setiap perjuangan melawan penindasan di jaman modern seperti sekarang ini, seluruh anggota dilarang untuk melihat perbedaan yang ada dalam setiap PUK yang tergabung dalam organisasi berlambang gerigi ini, melainkan setiap anggota diajarkan untuk selalu melihat persamaan yang ada dalam diri kita, yakni kesadaran diri kita bahwa kita adalah sama-sama seorang pekerja/buruh.
Dan kita disini sebaiknya selalu bersama dan bersatu untuk merebut hak yang telah dirampas oleh para pengusaha nakal dari kita, karena disadari atau tidak bahwa setetes keringat yang kita keluarkan saat kita bekerja, adalah merupakan salah satu penyumbang pundi-pundi kekayaan terbesar para pengusaha di negeri kita.
Salah satu anggota yang pada saat itu sedang berada di tenda perjuangan adalah Mustakim (55th) yang dimana beliau juga dianggap sebagai “mbah-mbah’ane” (orang yang dituakan) di PUK PT. RF, hal itu dikarenakan masa kerja beliau dianggap paling lama jika dibandingkan dengan anggota PUK PT. RF yang lain, jika dihitung hingga saat ini, perkiraan beliau sudah bekerja – + selama 37 tahun di perusahaan kayu tersebut.
” Selalu bersemangatlah Pak, percayalah jika perjuangan ini tak akan sia-sia, selalu optimis dan yakinlah, bagaimana pun keadaan anda dan seluruh anggota PUK PT. RF, tetaplah ingat kita masih punya Tuhan yang akan selalu menyertai orang yang benar, Slalu tanamkan pula bahwa buruh harus cerdas, buruh harus teroganisir, dan buruh harus bersatu “. Ucap salah satu rekan solidaritas saat menyemangati Mbah Mustakim.
(Erfin – Surabaya)
