Semarang, KPonline – Yayasan Annisa Swasti atau biasa disebut YASANTI kembali mengajak para buruh perempuan untuk memenuhi undangan audiensi dalam rangka penegakkan hak kesehatan reproduksi dan maternity di Disnaker Provinsi yang berada di Jl.Pahlawan Semarang pada hari Senin (15/4/2019).
Yasanti yang berdiri sejak 1982 ini merupakan wadah para buruh perempuan menyampaikan hak-haknya. Tidak hanya menjadi wadah, Yasanti pun juga turut menemani para buruh perempuan di Bringharjo, Giwangan maupun Gamping secara khusus dan Yogyakarta secara umumnya. Mengangkat persoalan-persoalan buruh industri.
Acara audensi yang dibuka pada pukul 13.00 ini diterima oleh seksi norma kerja provinsi, dan dihadiri pula oleh Kepala Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Budi Praba Dyah yang dengan serius mendengarkan keluhan – keluhan para buruh perempuan yang tengah mengikuti audiensi pada siang yang cukup terik ini.
Tak sedikit perwakilan buruh yang hadir memenuhi undangan siang ini, hal tersebut menunjukkan betapa besar antusias para buruh perempuan yang tergabung dalam berbagai Serikat Pekerja ini seperti KSPN, FSPMI, FARKES Reformasi dan SPN baik di wilayah kabupaten maupun kota Semarang.
Beberapa hal yang para buruh perempuan ini angkat yaitu :
1. Cuti Gugur Kandung
2. Cuti Haid
3. Pojok Laktasi yang layak
4. Toilet dan Air yang bersih
5. Air konsumsi yang bersih
6. Suplemen yang baik untuk penunjang waktu lembur
Setelah melakukan audensi dengan pihak Disnakertrans Provinsi, para buruh perempuan berharap agar Disnakertrans bisa segera menindaklanjuti permasalahan-permasalahan yang telah terjadi di perusahaan-perusahaan di kota maupun kabupaten Semarang.
(Tride)