Purwakarta, KPonline – Rapatkan barisan, rekatkan satu sama lain, demi kuatnya gerakan buruh FSPMI menuju ranah politik.
Dan untuk itu, Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK-FSPMI) PT. Sumi Indo Wiring System’s (PT SIWS) gelar Konsolidasi di Kantor Konsulat Cabang FSPMI, Bungursari, Purwakarta. Minggu, (29/1/2023).
“Jadi kita terus merapatkan pasukan, memastikan seluruh anggota berjuang maksimal untuk memenangkan partai buruh,” kata Ade Supyani sebagai Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. Sumi Indo Wiring System’s.
Selain itu, Ade Supyani yang juga mantan ketua PC AMK FSPMI Purwakarta menambahkan bahwa Bagi kelas pekerja, saat ini tidak ada pilihan lain. Bagi kelas pekerja, bila ingin sejahtera, menghadirkan kemenangan Partai Buruh di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah kuncinya.
Selanjutnya, Ade Supyani bersama anggotanya akan mempersiapkan perlawanan Omnibuslaw di 6 Februari dan mempersiapkan pasukan untuk mayday 2023.
“6 Februari adalah Hari Ulang Tahun FSPMI. Di hari tersebut FSPMI akan lakukan Aksi Tolak isi Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja dan RUU Omnibuslaw Kesehatan,” tegas Ade Supyani.
Kita (FSPMI) meminta Perppu ini dibatalkan dan terkait dunia ketenagakerjaan, aturan normatif kembali ke Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003.
“Jika harus tetap Perppu sebagai aturan normatif kelas pekerja atau kaum buruh, berharap isinya tidak lebih buruk dari Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,” tutup Ade Supyani.
